Reaksi dehydrogenasi sangat endothermis atau memerlukan panas, dipromote oleh fungsi metal dari katalis dan mudah terjadi pada suhu tinggi dan tekanan rendah. Reaksi ini bisa terlihat pada penurunan/beda temperatur reaktor terutama reaktor pertama.
Bila penurunan temperatur reaktor yang besar, produksi hidrogen tinggi per bbl feed dan kemurnian hidrogen tinggi menunjukkan reaksi dehidrogenasi yang baik. Reaksi dehidrogenasi merupakan reaksi yang paling cepat dalam reaksi reforming, maka diperlukan penggunaan interheater di antara catalyst bed untuk menjaga suhu yang tetap cukup tinggi agar reaksi berlangsung lebih cepat.
Reaksi Dehidrosiklisasi
Siklisasi dari paraffin ke naphthene adalah reaksi yang paling sulit. Reaksi ini lebih baik pada tekanan rendah, temperature tinggi dengan metal/acid function. Naphthene dengan ring lebih kecil dari 6 atom karbon (misal 5) akan diisomerisasi menjadi 6 terlebih dahulu sebelum didehirogenasi ke aromatic.
Contoh :
Reaksi : dehidrosiklisasi Heptane → metyl cyclohexane + H2
Reaksi Isomerisasi
Formula molekulnya sama tetapi berbeda dalam struktur internalnya, lebih mudah terjadi pada temperatur rendah. Isomerisasi paraffin dan cyclopentane biasanya menghasilkan produk dengan angka oktan yang lebih rendah selain terbentuknya aromatic.
Contoh :
Methyl cyclopentane (RON 91) → cyclohexane (RON 83) (isomerisasi dengan bantuan Cl-)
Cyclohexane (RON 83) → Benzene (RON >100>(dehidrogenasi dengan bantuan Pt)
Reaksi Hidrokraking
Reaksi hidrokraking adalah eksotermis yaitu reaksi memecah paraffin dengan molekul besar menjadi paraffin yang lebih ringan dan gas. Reaksinya memerlukan hidrogen sehingga menyebabkan penurunan kemurnian hidrogen, memperkecil penurunan delta temperatur pada reaktor terakhir serta menurunkan jumlah produk reformat.
Reaksi yang terjadi tergantung pada jenis paraffin yang terdapat dalam feed dan kondisi operasi.
Reaksi hidrokraking akan bertambah dengan :
- Kenaikan temperatur
- Kenaikan tekanan
- Low space velocity
Untuk mendapatkan jumlah aromatic yang lebih banyak, pengaturan kondisi operasi Catalytic Reforming akan berkontribusi untuk tujuan ini. Umumnya aromatic dapat diaakan bertambah dengan :
- Kenaikan temperatur (menaikkan kecepatan reaksi tetapi sebaliknya akan mempengaruhi keseimbangan reaksi)
- Tekanan rendah (menggeser keseimbangan reaksi ke kanan)
- Low space velocity (mempercepat pencapaian keseimbangan)
- Rasio H2/HC rendah (menggeser keseimbangan reaksi ke kanan, tetapi tekanan partial H2 harus dijaga untuk mencegah pembentukan coke yang berlebihan)
2 comments:
waduh super ga ngerti aku mas kalo soal kimia :D
thanks for sharing
081385088878 / 2B423481
Obat Telat Datang Bulan
obat telat bulan
obat datang bulan
agen obat telat bulan
jual obat telat bulan
jual obat datang bulan
obat aborsi
pil aborsi
aborsi
cara aborsi
cara mengatasi telat bulan
obat penggugur kandungan
penggugur kandungan
cara menggugurkan kandungan
obat telat bulan ampuh
obat telat bulan terbaik
obat tadang bulan ampuh
obat datang bulan terbaik
obat aborsi ampuh
obat aborsi terbaik
obat telat bulan manjur
obat telat manjur
obat telat datang bulan manjur
cara mengarasi telat bulan
jual obat aborsi tebaik
klinik obat aborsi
klinik obat telat bulan
klinik obat telat datang bulan
klinik penggugur terbaik
Obat telat bulan 081385088878 -
www.pilaborsicytotec.com
OBAT PEMBESAR PENIS
thanks for sharing
081385088878 / 2B423481
jual obat pembesar penis
obat pembesar penis
jual pembesar penis
agen pembesar penis
agen obat pembesar penis
jual obat pembesar penis
pembesar penis
obat kuat
obat kuat tahan lama
agen obat kuat
alat bantu wanita
perangsang wanita
Obat pembesar penis 081385088878 - Jual Obat pembesar penis
Toko pembesar penis
obatvitalitaskudus.com
Post a Comment